Jam Digital Masjid untuk menjaga waktu sholat

 dihidupkan Jam Digital Masjid untuk menjaga waktu sholat

Jam Digital Masjid dihidupkan, pemisahan antara kota yang diduduki Yerusalem serta desa al-Ram, tenggara kota, mendaki ke lapangan, di mana pemuda Palestina melompat dia dalam rangka untuk melakukan shalat Jumat kedua bulan Ramaserta, menurut koresponden Anatolia.

082136514956 jam digital masjid

Masjid yang merupakan tempat peribadahan bagi umat islam lagi saat kita melihat sekitarnya dalam ruangan suatu saat tertuju panlagigan pada satu dinding bangunan yang selalu menyediakan jam dinding di setiap ruangannya. Kenapa ?Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan lagi tentu memiliki tujuan sebab bagi umat islam waktu menandakan kewajiban sholat lima waktu dilakukan lagi menghentikan segala kegiatan lagi aktifitas untuk beribadah mengingat sang Pencipta yaitu Allah SWT. Kita melihat beberapa masjid, mushola bahkan dirumah pribadi menggunakan jam digital masjid  dengan jadwal sholat otomatis sebagai jadwal shalat untuk membuat pengunjung masjid atau siapapun umat muslim lebih mudah beribadah.

pemuda membuat tangga serta tali, serta lain-lain diangkut puluhan kendaraan mereka, sementara menonton beberapa gerakan tentara Isroil, semua dalam rangka untuk mengamankan kedatangan jamaah ke Masjid Al-Aqsho jauh dari mata otoritas pendudukan.

Muda Abdullah amal (nama samaran), dari kota al-Ram mengatakan pengirim Anatolia "sejak kemarin malam (Kamis) serta saya bekerja dengan lima rekan kerja, tangga, industri kayu, tali khusus, memanjat dinding serta akses ke sisi lain dari itu, serta pengendalian gerakan militer agar tidak mengkhianati jamaah atau sembelit mereka.Dia menambahkan, "Dinding ini (apartheid) tidak akan menjadi penghalang antara kami serta Yerusalem."

amal yang menghasilkan $ 30 shekel (US dollar = 3,82 NIS), untuk setiap orang untuk layanan menggunakan tangga. Mengoperasikan kendaraan khusus untuk mengangkut puluhan pemuda yang ingin berdoa tidak diterjemahkan, kata salah satu pembalap, "Kami sesertag bekerja pada transfer jamaah, baik dilarang memasuki Yerusalem datang ke sini naik tembok."

Salah satu anggota kelompok bekerja dengan dia serta monitor pergerakan tentara Isroil, sekitar Jam Digital Masjid, dari pisau untuk mewawancarai penyelundupan situs bangunan jamaah.